GenPI.co - Jumlah korban banjir di Bali yang meninggal dunia bertambah menjadi 14 orang dari sebelumnya 9 orang.
Selain itu, ratusan warga harus mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang menerjang 7 kabupaten dan kota di Provinsi Bali.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tim gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat mencari korban hilang.
BACA JUGA: Banjir di Bali, 9 Orang Meninggal 2 Hilang 620 Jiwa Terdampak
“Untuk korban meninggal terbanyak tercatat di Kota Denpasar 8 jiwa, kemudian Kabupaten Gianyar 3 jiwa, Jembrana 2 jiwa, dan Badung 1 jiwa,” kata dia, Kamis (11/9).
Dia membeberkan ada 2 warga yang hilang di Kota Denpasar.
BACA JUGA: 232 Jiwa Terdampak Banjir di Morowali Utara, BPBD Sebut Tidak Ada Korban
Di sisi lain, Abdul menjelaskan tim gabungan terus mengevakuasi warga terdampak serta mengendalikan banjir dan longsor.
Selain itu, sebanyak 562 orang warga mengungsi di sejumlah titik pengungsian, yakni 327 warga Jembrana dan 235 warga Denpasar.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Potensi Banjir Lahar Hujan Ancam 8 Desa
Dia mengungkapkan ada lebih dari 120 titik banjir di Pulau Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
