
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membandingkan dampak serangan militer AS terhadap situs nuklir Iran dengan berakhirnya Perang Dunia II.
Dilansir Reuters, Trump mengatakan serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah.
Namun, Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) menilai serangan tersebut hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan.
BACA JUGA: 3 Hal Penting di Balik Langkah Trump Kerahkan Pasukan Garda Nasional ke Los Angeles
Hal itu bertentangan dengan klaim Trump dan pejabat pemerintahannya yang menyebut program nuklir Iran telah dilenyapkan.
"Intelijen itu sangat tidak meyakinkan," ujar Trump, Rabu (25/6).
BACA JUGA: Paus Leo XIV dan Donald Trump: Dua Orang AS yang Menguasai Dunia
Trump selama ini memiliki hubungan yang cukup tegang dengan komunitas intelijen AS.
Oleh karena itu, keberhasilan serangan ini sangat penting secara politik bagi dirinya.
BACA JUGA: Hindari Dampak Tarif Trump, Apple Alihkan Produksi ke India dan Vietnam
Pendukung Trump yang berpandangan konservatif telah mengkritik intervensi militer tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News