GenPI.co - Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan difokuskan pada pembahasan rencana pascaperang di Gaza dan persiapan pengakuan resmi terhadap negara Palestina oleh Prancis dan sejumlah negara lain.
Dilansir Reuters, hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Brussels, Jumat (18/7).
Konferensi ini awalnya dijadwalkan berlangsung di New York pada 17–20 Juni, dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Mengalami Malnutrisi, Ibu Hamil di Gaza Hanya Bisa Berdoa agar Bayinya Sehat
Tujuan utamanya untuk merancang parameter peta jalan menuju terbentuknya negara Palestina, sambil tetap menjamin keamanan Israel.
"Konferensi ini bertujuan menggambarkan situasi Gaza setelah perang dan mempersiapkan pengakuan negara Palestina," ujar Barrot.
BACA JUGA: Oki Setiana Dewi Bangun Kesadaran Publik soal Palestina via Film Hayya 3: Gaza
Namun, rencana tersebut mengalami penundaan akibat tekanan dari Amerika Serikat dan konflik udara yang berlangsung selama 12 hari antara Israel dengan Iran.
Akibatnya, delegasi dari negara-negara Arab kesulitan hadir.
BACA JUGA: Kecam Tindakan Israel di Gaza, Pakar PBB Serukan Embargo Senjata dan Sanksi Ekonomi
Para diplomat mengonfirmasi bahwa konferensi tersebut kini dijadwalkan ulang pada 28–29 Juli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
