GenPI.co - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengatakan Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 menghasilkan sejumlah usulan dari berbagai pihak untuk membangun ekosistem musik di Indonesia.
Mantan vokalis grup band Nidji itu menjelaskan KMI 2025 menegaskan urgensi kolaborasi lintas pemangku kepentingan, musisi, pemerintah, pelaku industri musik, platform digital, akademisi, dan media.
“(Tujuannya, red) membangun ekosistem musik nasional yang kuat,” kata Giring dalam penutupan KMI 2025 di Jakarta, Sabtu (11/10).
BACA JUGA: Rilis Lagu Baru, Aruma Tawarkan Kenangan Cinta yang Belum Usai
Giring mengatakan ada usulan mengenai pendidikan selama penyelenggaraan Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025.
Salah satunya ialah tentang merevisi kurikulum pendidikan seni musik yang sesuai dengan konteks tingkat dasar, menengah, dan tinggi.
BACA JUGA: Lagu Baru Tiara Andini Angkat Perasaan Selalu Dituntut Sempurna
Usulan lainnya ialah memperkuat kapasitas guru musik, peran maestro, dengan memasukkan musik tradisi sebagai materi utama.
Selain itu, ada juga usulan yang berkaitan dengan teknologi pada Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025.
BACA JUGA: Jantung Kecilku, Lagu Spesial Anditi untuk Pejuang Garis 2
Salah satunya ialah pembangunan infrastruktur database berbasis IT yang meliputi membership atau keanggotaan, dokumentasi, distribusi dan lisensi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
