GenPI.co - Debat ketiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Aceh 2024 sempat terjadi kericuhan, pada Selasa (19/11) malam.
Debat Pilkada Aceh yang digelar di Hotel The Pade, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Ruangan tersebut disetop pukul 20.50 WIB karena kurang kondusif,
Dikutip dari JPNN.com, kericuhan terjadi saat paslon nomor urut 1 yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi menyampaikan visi dan misi.
BACA JUGA: Bacawagub di Pilkada Aceh Meninggal Dunia, Golkar: Kami Cari Calon Pengganti
Pasangan tersebut kemudian tidak melanjutkan penyampaian visi dan misi karena kondisi di ruangan mulai tidak kondusif.
Kericuhan muncul saat Bustami menyampaikan visi dan misi. Pada saat itu, secara tiba-tiba pendukung nomor urut 2 yakni Mualem dan De Fadh naik ke panggung debat.
BACA JUGA: NasDem: Surya Paloh Putuskan Usung Bustami Hamzah di Pilkada Aceh
Sejumlah pendukung Mualem dan Dek Fadh tersebut naik ke panggung sambil protes dugaan ada mikrofon yang terpasang pada kerah baju Bustami.
Moderator debat yakni Ayya Nufus dan Aulia Wardhani sempat mencoba menghentikan sejumlah pendukung menuju ke panggung.
BACA JUGA: Demokrat Beri Rekomendasi eks Panglima GAM untuk Maju Pilkada Aceh
Namun mereka tetap maju, sehingga para pendukung Bustami pun ikut naik ke atas panggung. Akibatnya, debat terpaksa dihentikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News