GenPI.co - Capim KPK Setyo Budianto mendapatkan suara terbanayak untuk bisa terpilih menjabat Ketua KPK periode 2024-2029.
Pemungutan suara calon pimpinan KPK tersebut dilakukan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11).
Setyo Budianto yang merupakan eks Direktur Penyidikan KPK dengan latar belakang Polri itu mendapat 46 suara dan 45 suara di antaranya memilihnya menjadi ketua.
BACA JUGA: Periksa Ipar Jokowi, KPK: Terkait Pengaturan Lelang dan Pemberian Fee
Sedangkan nama Calon Pimpinan KPK lainnya yang memperoleh suara terbanyak adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
“Clear ya, tolong diabadikan dulu. Langsung hitung Dewas (Dewan Pengawas KPK),” kata Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dikutip dari Antara, Kamis (21/11).
BACA JUGA: KPK Lacak Aliran Uang Korupsi Jalur Kereta di DJKA ke Pejabat BPK
Detailnya untuk Fitroh Rohcahyanto memperoleh 48 suara, Ibnu Basuki Widodo mendapatkan 32 suara, Johanis Tanak meraih 47 suara.
Sedangkan untuk Agus Joko Pramono mendapatkan 38 suara. Meski Fitroh dan Johanis memperoleh suara lebih banyak, tetapi yang didapatkan bukan posisi ketua.
BACA JUGA: KPK Bakal Pastikan Tidak Ada Penyelewengan pada Pelaksanaan Ibadah Haji
Sebelumnya, Komisi III DPR RI sepakat melakukan pemungutan suara atau voting untuk memilih Capim dan Calon Dewas KPK jabatan 2024-2029.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News