GenPI.co - PSIM Yogyakarta mempertimbangkan Stadion Manahan Solo sebagai kandang alternatif di Liga 1 2025/2026.
Dengan catatan, apabila ada benturan jadwal penggunaan Stadion Maguwoharjo Sleman.
"Nantinya kalau pun itu terpaksa bersamaan, kita PSIM harus mencari venue alternatif lainnya agar hubungan baik ini tetap berjalan sesuai dengan arahan Pak Bupati Sleman. Kita ada dua, yang pertama di Maguwo, yang kedua di Manahan," kata Ketua Panitia Pelaksana PSIM Wendy Umar Seno Aji, dikutip Kamis (26/6).
BACA JUGA: Pemain Lokal Mulai Berkumpul, PSIM Yogyakarta Dijadwalkan Latihan Awal Juli
Wendy menjelaskan pihaknya menghormati keputusan Bupati Sleman Harda Kiswaya yang memprioritaskan PSS Sleman untuk memakai Stadion Maguwoharjo.
Hal ini terutama saat kedua tim menggelar pertandingan kandang secara bersamaan.
BACA JUGA: PSIM Yogyakarta Ikat Harlan Suardi 2 Musim, Konsistensi Permainannya Dinanti
"Kami menghormati, kami dari manajemen PSIM tindaklanjuti juga dari Bu Direktur (Yuliana Tasno) komunikasikan dengan operator bagaimana penjadwalannya di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk tidak bersamaan," papar dia.
Di sisi lain, pihaknya sudah mengajukan penggunaan stadion kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Jean-Paul van Gastel, Pelatih Baru PSIM yang Pernah Jadi Asisten Ronald Koeman
"Kalau dari Pemkab Sleman dan UPT support, tinggal komitmen dari kita PSIM dan suporter PSIM untuk menjaga. Niatan baik ini tidak hanya nantinya di perencanaan atau selembar kertas, tapi juga komitmen saat implementasinya pada saat pelaksanaan itu juga yang menjadi sorotan dari Pemkab," tegas Wendy.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
