GenPI.co - Istri diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan Meta Ayu Puspitantri meminta Presiden Prabowo mengusut tuntas kematian suaminya.
"Kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menlu, saya hanya bisa berharap dan memohon agar kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur, dan transparan," kata Meta Ayu, dikutip Minggu (28/9).
Meta mengaku masih sulit menerima suaminya Arya Daru Pangayunan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Pergi ke Rooftop Kemlu dan Tinggalkan Tas, Arya Daru Diduga Panik Diikuti Orang
"Sebenarnya sampai sekarang pun, saya pribadi masih merasa ini seperti mimpi, ya. Saya tahu, ini memang kenyataan, tetapi ada bagian dari diri saya yang ini seperti mimpi," ungkap dia.
Meta menuturkan Arya Daru merupakan pribadi yang penuh kesabaran, mampu menahan amarah, dan selalu menjaga perkataan.
BACA JUGA: Psikolog: Arya Daru Pernah Akses Layanan Kesehatan Mental Daring
"Sebegitu berharganya Mas Daru bagi saya, bagi anak-anak, bagi orang tua, bagi keluarga, dan saya sangat meyakini bagi teman-teman yang pernah berinteraksi langsung dengan Mas Daru, secara tulus pasti merasakan kebaikan beliau," tutur dia.
Meta berharap dalam pengungkapan kasus kematian suaminya hati nurani sangat penting.
BACA JUGA: Sebut Kematian Arya Daru Tak Harus jadi Tontonan Publik, Kemlu Minta Tak Spekulatif
"Hakikatnya, Allah menciptakan hati nurani di hati masing-masing setiap orang. Saya mewakili diri saya, keluarga, dan anak-anak, berharap semoga hati nurani itu tidak sepenuhnya dihilangkan," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
