GenPI.co - Warga Demak Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya guru Madrasah Diniyah Takmiliyah atau Madin di sana yang dituntut membayar Rp25 juta oleh salah seorang wali murid.
Tuntutan bayar ini terjadi karena wali murid merasa tidak terima anaknya dipukul oleh guru mengajinya.
Guru Madin itu terpaksa memukul karena anak didiknya diketahui tidak sopan bermain hingga melempar sandal ke kepala sang guru.
BACA JUGA: Guru Honorer Rawan Diberhentikan, Pemerintah Didesak Beri Perlindungan Hukum
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Lukman Khakim menyayangkan peristiwa ini.
"Saya selalu menyampaikan bahwa perjuangan ustaz Madrasah Diniyah Takmiliyah itu semakin sulit di era seperti sekarang," kata Lukman, Sabtu (19/7).
BACA JUGA: NasDem Soroti Nasib Guru Honorer Bertahun-tahun Mengabdi, Negara Diminta Adil
Lukman membeberkan tuntutan bayar ini karena wali murid tidak terima anaknya dipukul sang guru.
Dia mengungkapkan sang guru memukul bukan dalam artian memukul dengan keras atau memukul yang sebenarnya.
BACA JUGA: Kagumi Kemampuan Dewi Perssik, Aldi Taher: Dia Guru Saya
Akan tetapi, tindakan ini dilakukan sang guru sebagai peringatan karena perbuatan murid yang tidak sopan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
