GenPI.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah menalangai uang suap pergantian antarwaktu (PAW) caleg Harun Masiku sebesar Rp 1,5 miliar.
Dia mengatakan tudingan itu hanya akal-akalan advokat Donny Tri Istiqomah dan eks terpidana kasus Harun Masiku yakni Saeful Bahri yang mencatut namanya.
“Tidak ada percaskapan saya ke Saeful, saya ke Donny, atau saya ke Harun untuk menyebut persetujuan saya atas dana talangan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (27/6).
BACA JUGA: Dukung Sahabat, Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Hasto di Tipikor
Hal tersebut dikatakannya dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis kemarin.
Terkait keterangan dana talangan itu sebelumnya terungkap dalam rekaman pembicaraan Saeful dan Donny, 13 Desember 2019.
BACA JUGA: Hasto Diduga Talangi Rp1,5 M untuk Harun Masiku Jadi Anggota DPR RI
Hasto menilai istilah dana talangan itu muncul pertama kali Ketika Saeful berbohong ke istrinya.
Saeful saat itu disebut pulang terlambat ke rumah. Kemudian mencatut nama Hasto dan ada dana talangan dari Sekjen PDIP itu, ketika menjelaskan alasan ke istrinya.
BACA JUGA: Soal Kondisinya di Penjara, Hasto Kristiyanto: Hidup Saya Makin Sempurna
Dia juga menyebut keterangan Donny saat sidang menyinggung dana talangan dari dirinya Rp 400 juta untuk diserahkan ke Saeful dan Rp 600 juta ke Harun juga tidak benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
