GenPI.co - Waketum Partai Golkar Idrus Marham merespons permintaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal pemakaian DTSEN pada penyaluran subsidi BBM.
Idrus mengatakan penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluiran subsidi BBM oleh Kementerian ESDM itu membutuhkan waktu.
“Perlu waktu penerapannya. Bukan bimsalabim sudah bisa selesai,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (4/10).
BACA JUGA: Waktu Tunggu Jemaah Haji Akan Disetarakan, Didukung Penuh Fraksi Golkar
Dia mengungkapkan DTSEN ini dipegang Menko Pemberdayaan Masyatakat Muhaimin Iskandar. Sedang Kementerian ESDM merupakan pihak pengguna.
Eks mensos itu menilai para menteri di kabinet Prabowo Subianto pun butuh sinkronisasi terhadap data, supaya penyaluan subsidi BBM ini tepat sasaran.
BACA JUGA: Golkar Minta Program Makan Bergizi Gratis Diperbaiki, Bukan Dihentikan
“Tentu perlu ada sinkronisasi, supaya benar-benar sama menciptakan harmoni demi kemajuan pada tahapan selanjutnya,” ujarnya.
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menyentil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, terkait pemanfaatan DTSEN dalam penyaluran subsidi BBM.
BACA JUGA: Politikus Golkar Jawab Isu BBM Langka, Stok Nasional Disebut Aman
Menurut Purbaya, data DTSE tersebut sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan. Namun Kementerian ESDM tak juga memakainya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
