GenPI.co - Sebanyak 316 bangunan rusak akibat gempa tektonik magnitudo 6,5 yang terjadi di Sumenep Jawa Timur pada Selasa (30/9) lalu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan 316 bangunan rusak ini di 3 kecamatan di Pulau Sapudi, yakni Kecamatan Nonggunong, Gayam, dan Kecamatan Talango.
"Data jumlah bangunan rusak ini, sesuai dengan hasil pendataan terkini yang dilaporkan tim lapangan kepada kami, malam ini," kata dia, dikutip Jumat (3/10).
BACA JUGA: Antisipasi Megathrust, BMKG Tambah Sensor Gempa dan Tsunami di Selat Sunda & Mentawai
Bupati menjelaskan jumlah kerusakan bangunan akibat gempa di Sumenep paling banyak di Kecamatan Gayam Pulau Sepudi.
"Menurut data terbaru melalui call center 112, jumlah bangunan rusak di sana sebanyak 297 unit, terdiri atas 279 rumah, 10 masjid, 3 musala, 2 sekolah, lalu puskesmas, polindes dan toko, masing-masing satu unit," papar dia.
BACA JUGA: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Alami 81 Gempa Vulkanik dan 644 Gempa Fase
Selain itu, di Kecamatan Nonggunong sebanyak 18 bangunan yang rusak.
"Kalau di Kecamatan Talango, sebanyak 1 rumah, yaitu di Desa Gapurana," imbuh dia.
BACA JUGA: 5 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 3,8 di Sukabumi, BNPB Tetap Siaga
Di sisi lain, pihaknya menerjukan tim untuk menyerahkan bantuan, melakukan pendataan lebih lanjut, dan membantu perbaikan tempat tinggal korban terdampak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































