GenPI.co - Sebanyak 41 narapidana berisiko tinggi dari Jakarta dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Wilayah Jawa Tengah Mardi Santoso mengatakan pemindahan puluhan napi ini sesuai dengan prosedur operasional standar yang sudah ditentukan
"Dari wilayah Jakarta, ditempatkan di 5 lapas super maksimum di Nusakambangan," kata dia, Senin (13/10).
BACA JUGA: 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok Belakang, Polisi Lakukan Pengejaran
Mardi menjelaskan pemindahan puluhan napi berisiko tinggi ini bertujuan untuk melindungi lapas dan rutan.
Selain itu, pemindahan ini juga melindungi diri para napi itu sendiri.
BACA JUGA: Cegah Peredaran Narkoba, 82 Napi High Risk Bali & Jatim Dipindah ke Nusakambangan
"Pembinaan di Nusakambangan diharapkan dapat mengubah perilaku warga binaan berisiko tinggi itu sesuai tujuan pemasyarakatan," papar dia.
Para napi ini masing-masing 15 orang ditempatkan di Lapas Karanganyar, 5 orang di Lapas Pasir Putih, 8 orang di Lapas Besi, 12 orang di Lapas Ngaseman, dan 1 orang di Lapas Permisan
BACA JUGA: 60 Napi High Risk Pangkalpinang Dipindah ke Nusakambangan, Dibersihkan dari Narkoba
"Sudah dilakukan pemeriksaan administrasi dan kondisinya dinyatakan lengkap," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
