Dedi Mulyadi Usul Vasektomi Penerima Bansos, MUI: Nggak Masuk

14 hours ago 9
 Nggak Masuk - GenPI.co
MUI Jawa Barat merespons soal usulan Gubernur Dedi Mulyadi terkait vasektomi untuk pria penerima bansos atau beasiswa. (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

GenPI.co - MUI Jawa Barat merespons soal usulan Gubernur Dedi Mulyadi terkait vasektomi untuk pria penerima bansos atau beasiswa.

Sekretaris MUI Jawa Barat KH Rafani Akhyar mengatakan jika mengacu fatma MUI Pusat tahun 2012, vaksektomi haram jika tidak disertai pertimbangan darurat kesehatan.

“(MUI) Pusat menelepon awas hati-hati vasektomi dalam fatwa MUI tahun 2012 haram,” katanya dikutip dari JPNN.com, (2/5).

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi: Penghentian Hibah ke Yayasan Pendidikan Karena Ada Penyelewengan

Rafani menyampaikan vasektomi hanya bisa dilakukan dengan pertimbangan kedaruratan syar’i dan dikuatkan oleh pendapat dokter ahli.

Dia mencontohkan seorang bisa dilakukan vasektomi kalau memang berisiko menyebabkan penyakit berat.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Tegaskan Siswa Bermasalah di Jabar Akan Dimasukkan Barak Militer

Rafani mengungkapkan kondisi yang dibuktikan oleh pendapat dari dokter tersebut baru bisa dikatakan sudah masuk pertimbangan kedaruratan syar’i.

Dia mengaku sudah mempertanyakan dalam rapat terkait unsur kedaruratan dalam usulan gubernur tersebut.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Berantas Premanisme di Jabar, Habiburokhman: Sangat Tepat

“Pak ketum secara jelas sudah menyatakan kalau alasan untuk syarat penerima bansos, maka tidak bisa,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |