GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan gerakan donasi Rp1.000 per hari bertujuan untuk membantu masyarakat dan bersifat sukarela.
Dedi Mulyadi mengatakan hasil dari uang iuran tersebut nantinya yang memegang merupakan bendahara kas.
“Jadi misal orang datang mengadukan, sedang nungguin di RS butuh uang untuk makan, ya tinggal berikan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (6/10).
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Usul MBG Dilayani Dapur Sekolah untuk Cegah Keracunan
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan warga di tempat tinggalnya sudah menerapkannya terlebih dahulu.
Dia menyampaikan warga RT tempat tinggalnya setiap malam ada ronda memungut Rp1.000 rupiah di setiap rumah.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Pelototi Kinerja Pegawai, Pemalas Akan Diumumkan di Media Sosial
Uang itu kemudian digunakan untuk membantu warga ketika ada yang mau ke rumah sakit, tapi tidak memiliki uang.
Dedi Mulyadi juga memastikan donasi Rp1.000 yang menyasar ASN, warga sipil, hingga anak sekolah itu bukan merupakan pungutan.
BACA JUGA: Siswa dan Ibu Menyusui Keracunan MBG, Dedi Mulyadi Usul Program Dihentikan Sementara
Dia menjelaskan donasi untuk di sekolah ini berupa program supaya para siswa diarahkan mengumpulkan uang ke bendahara kelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
