
GenPI.co - Presiden China Xi Jinping akan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) pada 31 Agustus-1 November 2025.
Dilansir AFP, Kamis (28/8), acara ini bakal dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Pertemuan ini digelar beberapa hari sebelum parade militer besar-besaran di Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
BACA JUGA: Hadapi Tekanan Global, China Fokus Biayai Industri Teknologi
KTT SCO 2025 menjadi sorotan global karena dianggap sebagai upaya China untuk menunjukkan model kolaborasi regional alternatif di luar pengaruh Barat, khususnya NATO.
SCO terdiri dari 10 negara anggota tetap dengan tambahan 16 negara mitra dan pengamat.
BACA JUGA: Tarif Tinggi AS Ancam Ekspor Brasil, Tetapi Ekonomi Tetap Tangguh Berkat China
SCO dilihat sebagai panggung alternatif bagi China dan Rusia untuk memperkuat pengaruh regional.
Apalagi, di tengah ketegangan antara China dengan Amerika Serikat soal Taiwan dan invasi Rusia ke Ukraina yang memicu konflik dengan Eropa.
BACA JUGA: PBSI Perpanjang Duet Fajar/Fikri di China Masters dan Korea Open 2025
"China ingin menunjukkan bahwa tata kelola global tidak selalu harus didominasi Barat," ujar analis dari Asia Society Policy Institute Lizzi Lee.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News