GenPI.co - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta maaf secara terbuka terkait insiden keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyatakan pemerintah bertanggung jawab penuh terkait insiden keracunan massal MBG ini.
"Dari hati yang terdalam, saya mohon maaf atas nama BGN dan seluruh SPPG di Indonesia,” kata dia, dikutip Sabtu (27/9).
BACA JUGA: MBG Jangkau 29,8 Juta Penerima Manfaat, BGN Perketat Verifikasi 10.920 Mitra
Nanik menyebut kejadian ini sebagai "insiden keamanan pangan."
“Saya seorang ibu, melihat anak-anak sampai harus digotong ke puskesmas sangat menyedihkan," imbuh dia.
BACA JUGA: BGN Wajibkan Koki MBG Bersertifikat Resmi, SPPG Melanggar Akan Diberhentikan
Nanik membeberkan insiden keracunan MBG ini 80 persen terjadi karena standar operasional prosedur yang tidak dipatuhi, baik oleh mitra maupun tim BGN.
"Kesalahan terbesar ada pada kami karena pengawasan yang masih kurang. Jadi, kami mengaku salah," ungkap dia.
BACA JUGA: BGN Bentuk Tim Investigasi Kasus Keracunan MBG, Diisi Ahli Kimia dan Farmasi
Di sisi lain, dari hasil pemeriksaan BGN menemukan tidak semua kasus keracunan MBG disebabkan makanan yang beracun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
