GenPI.co - Sebanyak 50 jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil diidentifikasi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan proses identifikasi dilakukan secara bertahap.
“Data hasil identifikasi sampai hari Jumat 10 Oktober, sebanyak 50 jenazah telah berhasil dikenali," kata dia, Sabtu (11/10).
BACA JUGA: 3 Korban Baru Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 50 Jenazah Terungkap
Abdul menjelaskan tim DVI Polda Jawa Timur masih memproses 11 jenazah lain.
Ini termasuk 5 potongan tubuh korban yang ditemukan tim SAR gabungan di lokasi kejadian.
BACA JUGA: 48 Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, 17 Masih Proses
Dia mengungkapkan seluruh jenazah yang sudah teridentifikasi diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
Di sisi lain, sejumlah keluarga korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan di RS Bhayangkara, Surabaya.
BACA JUGA: Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny Naik ke Penyidikan, Sejumlah Saksi Diperiksa Ulang
Dia menyebut sejumlah kementerian dan lembaga terkait bakal mendampingi upaya rehabilitasi Ponpes Al Khoziny.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































