
GenPI.co - Sebanyak 34 personel TNI AD mengikuti Institutional Food Management Training atau Pelatihan Manajemen Makanan Institusional di Army Combat Service Support Command (CSSCOM), Singapura pada 13-18 Oktober 2025.
Keikutsertaan prajurit TNI AD ini untuk mempelajari manajemen makanan militer di Singapura demi menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan pelatihan ini adalah langkah konkret TNI AD dalam memperkuat sistem penyediaan makanan bergizi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: 2 Dapur MBG di Kepri Ditutup, Hasil Lab Temukan Bakteri Ecoli dan Staphylococcus
"Berbagai materi dan informasi yang diperoleh dari pelatihan tersebut nantinya akan diaplikasikan untuk menyukseskan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," kata dia, dikutip Senin (13/10).
Wahyu menjelaskan mereka diproyeksikan menjadi kader-kader yang diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh masing-masing setelah kembali ke Tanah Air.
BACA JUGA: Nasi Kuning dan Sayur Jadi Penyebab Keracunan MBG di Banjar, Dinkes: Kami Cek SPPG
Rombongan itu terdiri dari 26 prajurit TNI AD, 4 anggota Persit Kartika Chandra Kirana, 3 pendamping militer, dan 1 peninjau.
Wahyu membeberkan pelatihan ini adalah tindak lanjut dari hasil pertemuan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan Kasad Singapura pada Juli 2025.
BACA JUGA: Komnas HAM Ingatkan MBG Harus Menjamin Hak Anak atas Gizi Seimbang
Pertemuan ini membuka peluang kerja sama strategis dalam bidang ketahanan pangan dan penguatan program MBG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News