3 Dapur MBG di Bandung Barat Ditutup Seusai Keracunan Massal, Bupati: Kami Evaluasi

1 month ago 48
 Kami Evaluasi - GenPI.co
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail (kanan) berbincang dengan orang tua korban keracunan makanan MBG di posko penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor. (Foto: ANTARA/Abdan Syakura)

GenPI.co - Sebanyak 3 dapur atau SPPG penyedia makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan Pemkab Bandung Barat setelah dapur tersebut diduga menjadi penyebab keracunan massal ratusan siswa di Kecamatan Cipongkor.

Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan ketiga dapur tersebut terindikasi bermasalah.

BACA JUGA:  BGN Wajibkan Koki MBG Bersertifikat Resmi, SPPG Melanggar Akan Diberhentikan

“Saya tidak menutup 85 (dapur). Jadi yang ditutup hanya 3 dapur saja yang terindikasi masalah,” kata dia, Jumat (26/9).

Jeje menjelaskan puluhan dapur lain tetap beroperasi seperti biasa.

BACA JUGA:  Protap MBG Diperketat, Wihaji: Pemerintah Terima Masukan Publik

“Jadi jangan sampai satu atau dua kasus berpengaruh terhadap dapur-dapur yang sudah bekerja dengan baik. Pada dasarnya program MBG ini sangat baik,” papar dia.

Jeje membeberkan langkah penutupan dapur ini untuk memastikan investigasi kasus keracunan massal yang menimpa para siswa tersebut berjalan tanpa mengganggu jalannya program MBG.

BACA JUGA:  301 Siswa Keracunan, MBG di Cipongkor Bandung Barat Dihentikan

Dia mengungkapkan dapur MBG yang ditutup adalah 2 dapur di Kecamatan Cipongkor dan 1 dapur di Kecamatan Cihampelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |