GenPI.co - Operasional sebanyak 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cianjur Jawa Barat dihentikan sementara menyusul insiden keracunan yang menimpa puluhan siswa seusai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan program MBG di Kabupaten Cianjur tetap berjalan meski 2 SPPG diberhentikan sementara.
"Kami sudah melakukan evaluasi MBG dan dibahas bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), di mana untuk SPPG yang bermasalah di Cianjur kami berhentikan sementara, sedangkan yang lainnya masih tetap berjalan," kata dia, dikutip Jumat (3/10).
BACA JUGA: Korban Keracunan MBG di Agam Jadi 108 Orang, Puluhan Masih Dirawat
Bupati menjelaskan SPPG ini diberhentikan selama proses pemeriksaan terkait keracunan siswa berjalan.
Dia mengungkapkan ada sebanyak 140 SPPG yang tersebar di berbagai daerah di Cianjur.
BACA JUGA: 53 Orang Keracunan MBG di Agam, Operasional Dapur SPPG Dihentikan
Dengan demikian, mandegnya 2 SPPG tidak akan berdampak pada penyediaan MBG di Cianjur.
Di sisi lain, pihaknya membentuk Satgas MBG untuk memastikan pengawasan hingga pendistribusian ke sekolah.
BACA JUGA: 131 Siswa Keracunan MBG di Garut, Pemkab Nyatakan KLB dan Tutup Dapur SPPG
“Keberadaan Satgas MBG yang tengah dibentuk dan segera bekerja guna memperkuat pengawasan agar kasus keracunan tidak kembali menimpa siswa di Cianjur sebagai penerima manfaat," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































