GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan penilaiannya terhadap kinerja Prabowo Subianto dalam setahun menjabat presiden.
Dedi menilai Prabowo Subianto banyak disibukkan dengan penyusunan kabinet serta konsolidasi kekuasaan dalam setahun terakhir ini.
“Kebijakan yang harusnya lebih cepat mengalami pelambatan. Kecuali MBG yang jadi prioritas bisa jalan, tapi mengalami kendala signifikan,” katanya, dikutip, Selasa (14/10).
BACA JUGA: Istana Klaim Banyak Capaian Positif Kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto
Menurut dia, konsolidasi yang dilakukan Prabowo akan terus menghabiskan waktu meski sudah terbentuk komposisi kabinet besar.
“Faktanya justru tidak membuktikan ada percepatan. Kontra dengan misi efisiensi yang dicanangkan Kepala Negara,” ujarnya.
BACA JUGA: Wamendagri Ditambah, Prabowo Subianto Disebut Ingin Pastikan Kelancaran Pembangunan
Dedi mengakui kesulitan untuk menyimpulkan hasil kerja Prabowo dari sisi politik. Sebab adanya konsolidasi kekuasaan.
Selain itu juga kementerian baru masih sibuk menyusun anggaran dan belum punya program maupun gerakan yang bisa menyokong cita-cita nasional.
BACA JUGA: Jokowi Temui Prabowo, Disebut Lebih Kental Muatan Politik Daripada Kebangsaan
Dia pun berharap supaya pada tahun kedua menjabat, Prabowo sudah selesai terhadap konsolidasi politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































