
GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Bali I Wayan Disel Astawa merespons positif usulan supaya tajen atau sabung ayam dilegalkan agar memberi menfaat ekonomi untuk Pulau Dewata.
Usulan tersebut sebelumnya disampaikan oleh sejumlah anggota dewan setempat. Astawa pun menilai manfaatkan untuk pembangunan Bali sangat besar.
“Seperti DKI Jakarta dulu tidak ada jalan tol. Kemudian adanya kasino yang dibuka, ada perbaikan sana sini pembangunan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (25/6).
BACA JUGA: Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali Ditangkap, 1 Tersangka dari Luar Negeri
Astawa menyampaikan Bali dengan memanfaatkan tajen pun ingin merasakan dampak pembangunan yang sama seperti yang dialami DKI Jakarta.
“Kita kembali ke zaman Gubernur DKI Pak Ali Sadikin. Mereka berani membangun kasino. Kenapa di Bali tidak,” ujarnya.
BACA JUGA: QRIS Diperluas di Jepang dan China, Transaksi Turis di Bali Meningkat
Dia kemudian menyinggung terkait peristiwa kerusuhan yang menimbulkan korban nyawa di arena sabung ayam di Kintamani, Bangli, pada Sabtu (14/6).
Menurutnya, ketika sabung ayam itu dilegalkan maka akan mampu mengurangi potensi tindak kriminalitas. Namun wacana itu saat ini masih dikaji.
BACA JUGA: Wayan Koster Pastikan Ikut Retret Seusai Membuka PKB Bersama Fadli Zon
“Daripada sekarang ilegal tapi dia (sabung ayam) ada. Kalau kita legalkan maka akan mengurangi dampak kriminalitas,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News