
GenPI.co - Klub raksasa Prancis Olympique Lyon resmi menerima sanksi degradasi ke kasta kedua, Ligue 2 Prancis.
Hal tersebut dipastikan seusai peraih tujuh gelar Ligue 1 Prancis itu melakukan pelanggaran serius terhadap aturan keuangan.
Dilansir dari beIN Sports, Rabu (25/6), badan pengawas keuangan sepak bola profesional Prancis, Direction Nationale du Controle de Gestion (DNCG) menjatuhkan sanksi administratif kepada Lyon setelah klub gagal memenuhi persyaratan finansial yang ditetapkan untuk musim kompetisi 2025/26.
BACA JUGA: Khvicha Kvaratskhelia Bisa Juara Serie A Italia, Ligue 1 Prancis, dan Liga Champions
Masalah keuangan yang membelit Lyon cukup serius. Klub tersebut diketahui memiliki utang yang melebihi Euro 500 juta (sekitar Rp 9,4 triliun).
Meski demikian, Lyon masih memiliki kesempatan mengajukan banding dan menyertakan bukti baru yang bisa meringankan keputusan tersebut.
BACA JUGA: PSG ke Final Liga Champions, Kesenjangan di Ligue 1 Prancis Tetap Besar
Apabila banding ditolak dan keputusan degradasi tetap dijalankan, maka posisi Lyon di Ligue 1 Prancis akan digantikan oleh Stade de Reims, yang sebelumnya kalah di final play-off promosi melawan Metz.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh Lyon, termasuk melalui penjualan sebagian saham John Textor di klub Inggris, Crystal Palace.
BACA JUGA: Bertemu Prabowo, Menlu Prancis: Persiapan Kunjungan Presiden Macron
Selain itu, Lyon juga menjual salah satu pemain bintangnya, Rayan Cherki ke Manchester City dengan nilai transfer mencapai Euro 42,5 juta euro (sekitar Rp 804 miliar).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News