Tren Politik Identitas Turun, Masyarakat Indonesia Makin Dewasa

2 months ago 26
Tren Politik Identitas Turun, Masyarakat Indonesia Makin Dewasa - GenPI.co
Deden Mauli Darajat menilai Pilkada Serentak 2024 masih diwarnai propaganda dan mobilisasi massa berdasarkan politik identitas yang negatif. Foto: Dok Pribadi

GenPI.co - Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Deden Mauli Darajat menilai Pilkada Serentak 2024 masih diwarnai propaganda dan mobilisasi massa berdasarkan politik identitas yang negatif.

Namun, Deden menyebut tren politik identitas pada Pilkada Serentak 2024 sudah menurun.

“Penggunaan sentimen agama tidak terlalu kuat pada pilkada kali ini. Hal itu berbeda dengan beberapa perhelatan pilkada sebelumnya,” kata Deden, Selasa (3/12).

BACA JUGA:  Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media

Deden mencontohkan penggunaan politik identitas pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

“Pilkada DKI 2017 sangat kuat mengambil isu-isu keagamaan dan juga Pilpres 2019,” ujar Deden.

BACA JUGA:  Sudaryono: Gerindra Memenangkan 27 Pasangan Calon Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Pakar Ilmu Komunikasi ini juga menyoroti pergeseran substansi narasi yang digunakan pihak yang berseberangan dengan pemerintah.

Menurut Deden, saat ini narasi yang digunakan pada Pilkada Serentak 2024 ialah oligarki dan dinasti politik.

BACA JUGA:  KPU Jabar: Calon di 5 Daerah Potensi Mengajukan Sengketa Pilkada 2024 di MK

Dia menilai penggunaan narasi identitas politik yang turun dalam Pilkada adalah pencapaian tersendiri bagi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |