Ternyata Raja Ampat Punya 75 Persen Spesies Karang Dunia, Terancam Tambang Nikel

4 hours ago 3
Ternyata Raja Ampat Punya 75 Persen Spesies Karang Dunia, Terancam Tambang Nikel - GenPI.co
Geopark Raja Ampat, Papua Barat. (Foto: ANTARA/HO-Kemenparekraf)

GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebut Raja Ampat adalah rumah bagi 75 persen spesies karang dunia.

KLH akan menempuh langkah tegas pada aktivitas tambang nikel yang bisa merusak keanekaragaman hayati di Raja Ampat.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan upaya ini demi melindungi keanekaragaman hayati dunia, mengingat wilayah tersebut memiliki kekayaan spesies laut.

BACA JUGA:  Raja Ampat Terancam Tambang Nikel, Fadli Zon: Jangan Sampai Rusak!

“Kami tidak akan membiarkan satu inci pun kerusakan di wilayah yang menjadi rumah bagi 75 persen spesies karang dunia dan ribuan spesies endemik. Penegakan hukum dan pemulihan lingkungan menjadi komitmen utama kami,” dia, dikutip Senin (9/6).

Hanif mengungkapkan laut Raja Ampat merupakan pusat dari segitiga karang dunia dengan lebih dari 553 spesies karang, yakni 75 persen dari seluruh spesies dunia, 1.070 spesies ikan karang, dan 699 jenis moluska.

BACA JUGA:  Tambang Nikel Raja Ampat Langgar UU, Tak Ada Izin Lingkungan dan Serobot Pulau Kecil

Sedangkan di darat, Raja Ampat terdapat 874 spesies tumbuhan, 9 di antaranya endemik.

Ada 114 spesies herpetofauna dengan 5 di antaranya endemik.

BACA JUGA:  Minta Evaluasi Izin Tambang Nikel Raja Ampat, DPR: Demi Kelestarian Lingkungan

Lalu ada 47 spesies mamalia dan salah satunya endemik serta 274 spesies burung dengan 6 di antaranya endemik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |