GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menekankan Pemerintah Malaysia harus menjelaskan peristiwa penembakan pekerja migran Indonesia (PMI).
Penembakan tersebut dilakukan oleh otoritas maritim Malaysia yakni Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Politikus dari PDIP itu mengatakan Malaysia harus terbuka supaya bisa menjaga hubungan baik kedua negara.
BACA JUGA: Pembongkaran Pagar Laut, TB Hasanuddin: Menghilangkan Alat Bukti
“Situasi ini ditangani Kemenlu, Dirken Perlindungan WNI. Kami juga sudah diskusi dengan segala kemungkinannya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/1).
Dia mengungkapkan APMM sudah menjelaskan WNI yang jadi korban itu ditembak karena menabrak kapal sebanyak empat kali.
BACA JUGA: TB Hasanuddin Komentar Soal Perjanjian Indonesia dengan Singapura
TB Hasanuddin meragukan penjelasan itu. Sebab imigran yang ilegal biasanya melarikan diri, bukan menabrakkan kapal.
“Sebesar apa kapal yang digunakan warga negara Indonesia itu, kok berani menabrak kapal APMM yang besar,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/1).
BACA JUGA: TB Hasanuddin Tepis Dugaan Politis Pangkostrad
Dia juga meragulan penjelasan yang menyebut korban ditembak karena membawa parang. Sebab senjata tajam akan mengancam jika dibawa saat sudah naik kapal APMM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
