GenPI.co - BMKG mengingatkan masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi agar mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir lahar dingin.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan saat ini masih ada sisa-sisa material vulkanik seperti batuan, kerikil dan pasir.
Dia menyebut material ini menumpuk di sekitar kawah, puncak hingga badan gunung akibat letusan.
BACA JUGA: Status Waspada, Badan Geologi Larang Pendakian Gunung Marapi saat Libur Nataru
"Meskipun level Gunung Marapi sudah turun dari siaga menjadi waspada, tetapi ketika terjadi hujan lebat atau ekstrem bisa memicu banjir lahar dingin," kata dia, Selasa (24/12).
Desindra menegaskan sisa material letusan Gunung Marapi ini sewaktu-waktu bisa saja menjadi ancaman banjir lahar dingin khususnya saat musim hujan.
BACA JUGA: Status Gunung Marapi Naik dari Waspada Jadi Siaga
Maka dari itu, masyarakat setempat di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi harus mewaspadai hal ini.
"BMKG mengingatkan ini harus diwaspadai betul terutama warga yang tinggal di lereng Gunung Marapi," ungkap dia.
BACA JUGA: PVMG Sebut Aktivitas Gunung Marapi Meningkat Sejak 7 Oktober 2024
Di sisin lain, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan sejumlah rekomendasi untuk masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News