GenPI.co - Spanyol membatalkan kesepakatan pembelian sistem rudal anti-tank buatan anak perusahaan Israel yang berbasis di Madrid, Minggu (8/6).
Dilansir AP News, keputusan itu diumumkan Kementerian Pertahanan Spanyol sebagai bagian dari upaya untuk menjauhkan diri dari penggunaan teknologi militer asal Israel.
Kesepakatan yang dibatalkan tersebut mencakup lisensi untuk 168 unit sistem rudal anti-tank SPIKE LR2 dengan nilai perkiraan mencapai 285 juta euro (sekitar USD 325 juta).
BACA JUGA: Jakarta Ogah Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Pilih Taman dan Perpus
Rudal tersebut rencananya akan diproduksi di Spanyol oleh Pap Tecnos, anak perusahaan Rafael Advanced Defense Systems asal Israel yang berkantor pusat di Madrid.
"Tujuannya untuk pemutusan total dari teknologi Israel," ujar juru bicara pemerintah Pilar Alegría.
BACA JUGA: Segera Wajib Militer, Rowoon Akan Temui Penggemar Dahulu
Dia mengatakan pemerintah masih mengkaji dampak dari pembatalan kesepakatan.
Menanggapi keputusan tersebut, Kementerian Pertahanan Israel telah menghubungi Rafael untuk meminta klarifikasi.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer, Sikap Cak Imin Tegas
Sementara itu, pihak Rafael mengatakan belum menerima pemberitahuan resmi mengenai pembatalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
