GenPI.co - Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyatakan parlemen bersama pemerintah sepakat untuk menambah stimulus untuk rakyat.
Kebijakan tersebut merespons adanya gejala perlambatan ekonomi yang terlihat dalam data-data terbaru.
Said mengatakan data dari BPS per Agustus 2025 menyebut adanya deflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan alias month-to-month.
BACA JUGA: Said Abdullah Nyatakan DPR RI Dukung Kenaikan Penerimaan Perpajakan 2026
Menurutnya, hal tersebut tak bisa dipandang remeh. Karena mengindikasikan adanya tekanan terhadap daya beli masyarakat.
“Andil deflasi tertinggi di sektor makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasinya 0,08 persen,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (19/9).
BACA JUGA: Said Abdullah Pede Pembangunan IKN Tidak Akan Pernah Mangkrak
Politikus PDIP itu juga menyinggung soal survei Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan adanya tren penurunan.
Dia menyebut data BI dalam Survei Penjualan Eceran (SPE) ada dindilasi mengalami kontraksi 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025.
BACA JUGA: Jokowi Total Dukung PSI, Said Abdullah PDIP Tegas Tetap Banteng
“Angka ini lebih dalam jika dibandingkan dengan Juni 2025 yakni sebesar 0,2 persen (mtm),” tutur pria asal Sumenep, Jawa Timur itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
