
GenPI.co - Singkong mengandung pati resistan, yaitu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna di usus halus.
Dilansir Health, pati resistan masuk ke usus besar, lalu dipecah atau difermentasi bakteri usus.
Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, asetat, dan propionat.
BACA JUGA: Nikmati Kelezatan Susu Cokelat dengan Manfaat Sehat di Setiap Tegukan
SCFA meningkatkan kesehatan usus dengan beberapa cara.
SCFA berfungsi sebagai sumber bahan bakar bagi sel-sel yang melapisi usus besar, menjaga integritas penghalang usus, mengatur peradangan, dan menghasilkan lendir.
BACA JUGA: Pisang Merah Ternyata Mengandung Banyak Antioksidan, Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Menambahkan sumber pati resistan dalam pola makan dapat mendukung kesehatan pencernaan.
Selain itu, secangkir singkong matang menyediakan 3,04 gram (g) serat, yang dapat membantu mendukung pergerakan usus yang sehat, rasa kenyang, dan meningkatkan fungsi usus secara keseluruhan.
BACA JUGA: 3 Manfaat Susu Cokelat, Minuman Lezat yang Menyehatkan Tubuh
Singkong merupakan sumber kalium, folat, vitamin C, dan beberapa nutrisi lainnya yang baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News