
GenPI.co - Robert Francis Prevost mencetak sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat, Kamis (8/5).
Namun, bagi banyak orang di Peru, dia tidak hanya tokoh religius global, tetapi juga sosok pahlawan yang pernah berjalan di tengah lumpur demi membantu warga terdampak banjir.
Di Peru, Prevost dikenal sebagai misionaris yang tidak ragu turun tangan langsung.
BACA JUGA: Data Pengguna Eropa Terancam, TikTok Diguncang Denda Fantastis
Dia membantu warga saat banjir, membawa bantuan, dan memperbaiki truk rusak agar bantuan bisa sampai ke tujuan.
Semasa pandemi covid-19, dia juga memimpin inisiatif pembelian dua pabrik oksigen yang menyelamatkan banyak nyawa.
BACA JUGA: Dilirik Klub Top Eropa, Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Como 1907
"Dia bekerja keras mencari bantuan, bahkan berhasil menyediakan cukup dana untuk dua pabrik oksigen," kata Janinna Sesa dari lembaga kemanusiaan Caritas, dilansir AP News.
Perjalanan Prevost di Gereja Katolik sudah lama mendapat perhatian Paus Fransiskus.
BACA JUGA: Uni Eropa Gaet Ilmuwan Dunia, Tanggapi Penolakan AS terhadap Program Keberagaman
Pada 2023, dia dipanggil ke Vatikan untuk menjabat sebagai kepala kantor penting yang bertugas memilih para uskup di seluruh dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News