
GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto menyoroti impor bahan bakar minyak (BBM) yang menelan anggaran sekitar 40 miliar dolar AS.
Prabowo mengatakan dana sebesar tersebut seharusnya bisa dipakai untuk biaya pendidikan, kesehatan, hingga menghapus kemiskinan.
Indonesia sepanjang 2024 lalu diketahui mengimpor BBM sebesar 40,4 miliar dolar AS atau kisaran Rp662,73 triliun dan impor LPG Rp58 triliun.
BACA JUGA: Pengemudi Ojol di Jateng Minta Prabowo Tak Omon-omon Saja, Tarif Harus Dinaikkan
“Kami keluarkan hampir 40 miliar dolar setiap tahun. Harusnya bisa dipakai untuk membantu rakyat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (22/5).
Hal itu dikatakannya saat pidato dalam acara pembukaan Konveksi dan pameran Tahunan ke-49 IPA tahun 2025 di Tangerang, Banten, pada Rabu (21/5).
BACA JUGA: Pertemuan Prabowo dan Megawati Batal, Disebut Karena Agenda Padat
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menyebut tekadnya yang ingin mengurangi ketergantungan impor energi.
Dia berharap supaya adanya kerja sama serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, serta BUMN.
BACA JUGA: Belum Waktunya Mikir Pilpres 2029, Prabowo Tak Ingin 2 Periode Digemborkan
“Semua pihak dari dalam maupun luar negeri saya dorong. Silakan masuk ke peluang yang kami sediakan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News