
GenPI.co - Polda Jawa Barat menemukan bukti baru dalam kasus pemerkosaan oleh dokter residen Unpad Priguna Anugerah Pratama (PAP) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bukti ini didapat setelah keluarnya hasil pemeriksaan DNA dari Pusdokkes Polri.
Hendra menjelaskan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar mengajukan permintaan pemeriksaan DNA ke Pusdokkes Mabes Polri pada 11 April 2025.
BACA JUGA: Polda Jawa Barat Perpanjang Penahanan Dokter Pelaku Pemerkosaan di Bandung
“Dari 2 barang bukti berupa kondom dan rambut yang ditemukan di lokasi kejadian, telah diperoleh hasil pemeriksaan DNA yang memperkuat alat bukti,” kata Hendra, Selasa (29/4).
Hendra membeberkan dari hasil pemeriksaan profil DNA tersangka ditemukan pada kondom di tempat kejadian perkara (TKP) pemerkosaan keluarga pasien.
BACA JUGA: Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad, 17 Saksi Diperiksa Polda Jabar
Sedangkan rambut yang ditemukan di beberapa tempat tidur di kamar yang sama juga identik dengan DNA dokter pelaku pemerkosaan tersebut.
“Rambut yang ditemukan di bed 2, bed 3, dan bed 4 rambut yang kita temukan itu, semuanya berasal dari profil DNA Priguna dan ini hasil dari scientific crime investigation dan identik dengan tersangka,” papar dia.
BACA JUGA: Tegas! KKI Cabut STR Dokter Residen Pemerkosaan di RSHS Bandung
Hendra menambahkan pemeriksaan swab vagina korban, tidak ditemukan DNA individu laki-laki lain, selain milik dokter PAP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News