GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto meyakini aparat penegak hukum Malaysia menyelidiki dengan baik kasus penembakan WNI oleh petugas dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
"Kami juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik," kata Presiden Prabowo, dikutip Jumat (31/1).
Seperti diketahui, APMM menembak ke arah 5 WNI yang saat itu berlayar di atas kapal penumpang di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1).
BACA JUGA: TB Hasanuddin Sebut Malaysia Harus Terbuka soal Penembakan PMI
Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka-luka dalam kasus penembakan WNI di Malaysia ini.
"Secara garis besar kami bicarakan," imbuh Presiden.
BACA JUGA: WNI yang Ditembak Aparat Malaysia Bantah Melakukan Penyerangan
Sebelumnya, otoritas di Malaysia menyebut penembakan ini terjadi karena ada perlawanan dari 5 WNI oleh APMM di Tanjung Rhu.
Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri RI membantah pernyataan mengenai adanya perlawanan dari WNI.
BACA JUGA: Terkait Status WNI Undocumented, Ditjen AHU Lakukan Manuver Jitu
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyatakan tidak ada perlawanan berdasarkan keterangan para korban WNI yang selamat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News