GenPI.co - Menikah pada usia yang lebih muda sering kali dikaitkan dengan risiko perceraian yang lebih tinggi.
Dilansir Your Tango, Pusat Statistik Kesehatan Nasional Amerika Serikat mencatat total 689.308 perceraian terjadi di 45 negara bagian AS pada 2021.
Sebuah studi tahun 2016 dari Institute for Family Studies menemukan bahwa pasangan yang menikah pada usia 20 tahun memiliki kemungkinan 50% lebih besar untuk bercerai.
BACA JUGA: Alasan Menikah dengan Pria Cerdas Penting untuk Hubungan Langgeng
Disebutkan usia 28 tahun menjadi "titik manis" untuk menikah.
Idealnya, pernikahan terjadi setelah kamu menemukan jati diri sebelum akhirnya memutuskan untuk berbagi semua momen itu dengan orang lain.
BACA JUGA: Tips Membangun Hubungan yang Kuat dengan Anak
"Hingga usia 25 tahun, otak manusia masih berkembang, khususnya bagian otak yang diperlukan untuk membuat keputusan tepat tentang konsekuensi potensial dari pilihan hidup seperti pernikahan," kata terapis pernikahan Shawntres Parks kepada Women's Health.
Orang yang menikah setelah usia 25 tahun akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam menghindari perceraian dibandingkan pasangan yang berusia di bawah 25 tahun.
BACA JUGA: 4 Cara Mengatasi Tanda Bahaya dalam Suatu Hubungan
Menunggu hingga usia 30 tahun ke atas untuk menikah dapat membuat seseorang lebih sadar diri tentang apa yang diinginkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
