
GenPI.co - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya menghormati proses penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji yang menyeret sejumlah tokohnya.
“Jika ada pengurus yang memang diperlukan keterangannya, tentu kami sungguh-sungguh menghormati,” kata Saifullah atau akrab disapa Gus Ipul, dikutip Selasa (16/9).
BACA JUGA: KPK Didesak Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, PBNU Dukung Usut Tuntas
Gus Ipul mengaku PBNU siap memberikan keterangan apabila diminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia juga berharap tokoh PBNU yang diminta keterangan oleh KPK juga bisa memberikan penjelasan dengan baik.
BACA JUGA: PBNU Bantah Beri Rekomendasi Jabatan Komisaris PT GAG, Gus Yahya: Urusan Pribadi
“Kami harapkan yang dimintai keterangan bisa memberikan penjelasan dengan baik, sebagai bagian dari warga negara yang taat hukum,” imbuh dia.
Dia menegaskan sejak awal PBNU mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: PBNU Teken MoU dengan BGN, Dukung Penuh Program MBG Pemerintah
“Yang penting kami pastikan PBNU tidak terlibat. PBNU menghormati upaya penegakan hukum oleh KPK,” tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News