
GenPI.co - Konflik yang berlangsung antara Iran dengan Israel dinilai bisa memberikan dampak bagi Australia meski terjadi gencatan senjata.
Dilansir Australian Associated Press, hal itu disampaikan analis Timur Tengah dari Universitas Nasional Australia Jessie Moritz.
Pemerintah Australia telah menyerukan pentingnya diplomasi dan perdamaian, tetapi tetap menunjukkan dukungan terhadap keputusan Amerika Serikat menyerang Iran.
BACA JUGA: Warga Iran Panik, Serangan Udara Israel Picu Gelombang Pengungsian dan Penimbunan
Sikap tersebut berbeda dengan sejumlah sekutu AS lainnya yang lebih berhati-hati dalam merespons situasi.
Moritz menilai sikap Australia menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
BACA JUGA: TNI Siapkan Tim Khusus Evakuasi, Ada 578 WNI di Iran dan Israel
Dia mempertanyakan legalitas serangan tersebut.
"Intelijen yang digunakan Israel tidak dikonfirmasi AS. Ini menimbulkan pertanyaan serius. Apakah ini perang yang sah? Apakah ini melanggar norma internasional?" ujar Moritz.
BACA JUGA: Akibat Perang Iran dan Israel, Mehdi Taremi Tak Bisa Gabung ke Inter Milan
Menurut dia, pelanggaran terhadap norma internasional sangat berbahaya karena membuka peluang bagi musuh untuk melakukan hal yang sama tanpa konsekuensi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News