
GenPI.co - KPK membuka kemungkinan memeriksa pihak lain seperti vendor di luar Bank BRI terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC).
“Karena kalau kita bicara pengadaan barang dan jasa, tentu ada pihak-pihak penyedia barang dan jasanya,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip Jumat (27/6).
Budi menjelaskan KPK akan melihat peran dari pihak lain selain di lingkungan bank dan aliran dana pada kasus korupsi pengadaan EDC tersebut.
BACA JUGA: Dihadiri 1.000 Peserta Terpilih, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Punya Target Tinggi
“Kami akan melihat aliran hasil tindak pidana korupsi ini mengalir ke mana saja. Itu semuanya tentu akan kami telusuri dan lacak,” papar dia.
Di sisi lain, pihaknya menduga kasus dugaan korupsi mesin EDC Bank BRI ini melibatkan mantan pejabat bank pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Raih Penghargaan Prestisius, BRI Insurance Jadi Perusahaan dengan Kinerja Terbaik
“Perkara ini juga diduga melibatkan oknum pejabat yang sudah tidak menjabat,” ungkap dia.
Namun demikian, KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
BACA JUGA: Torehkan Prestasi Gemilang, BRI Insurance Raih 3 Penghargaan Sekaligus
Pihaknya masih mendalami kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News