GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Adrianus Asia Sidot mengingatkan penurunan harga bubuk hingga 20 persen harus diimbangi pengawasan di lapangan.
Adrianus mengatakan pengawasan tersebut diperlukan supaya tidak ada perbedaan harga yang melebihi harga eceran tertinggi di tingkat kios.
Dia menilai kebijakan penurunan harga serta perbaikan tata kelola distribusi pupuk itu menjadi salah satu faktor penting untuk mewujudkan swasembada pangan.
BACA JUGA: DPR RI Bakal Cecar KPU RI soal Sewa Jet Pribadi yang Tak Sesuai Peruntukan
“Petani akan sangat merasakan penurunan harga pupuk, sehingga diharapkan bisa meningkatkan produksinya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/10).
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan pemerintah sudah membuat kebijakan efisiensi dengan memangkas rentang administrasi tata kelola pupuk.
BACA JUGA: Baleg DPR RI Tegaskan Dana Otsus Aceh Wajib Diperpanjang
Menurut dia, langkah tersebut akan mempercepat layanan serta kemudahan dalam sistem distribusi pupuk subsidi.
Sebelumnya, pemerintah mengambil kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen yang berlaku mulai Rabu (22/10) kemarin.
BACA JUGA: Komisi II DPR RI Kaji Bentuk Lembaga Baru Pengawas ASN
Kebijakan tersebut menjadi bagian dari terobosan pada tahun kedua pemerintahan Prabowo Subianto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
