GenPI.co - Fraksi Partai Demokrat DPR RI merespons Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang menyoroti dana pemda mengendap di perbankan mencapai Rp 234 triliun.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mengatakan pihaknya mendukung Menkeu Purbaya untuk menyelesaikan persoalan dana itu.
“Kami dukung agar dana pemda tersebut bisa segera digerakkan untuk mendorong perputaran ekonomi,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (25/10).
BACA JUGA: Hasil Survei Tempatkan PAN di 5 Besar, Demokrat dan PKS Disalip
Dia mengungkapkan analisa terbaru menyebut pengendapan APBD di perbankan itu tak hanya persoalan pengelolaan kas daerah.
Namun juga menunjukkan adanya persoalan struktural keuangan yang dialami sejumlah pemerintah daerah.
BACA JUGA: Demokrat Soal SBY dan Listyo Sigit Tak Saling Beri Hormat, Disebut Situasional
Menurut Marwan, permasalahan yang utama tidak pada besarnya saldo kas. Tetapi mengenai cara komunikasi, pengelolaan, serta keterkaitannya dengan ekonomi lokal.
Dia menilai solusi yang efektif yakni menggabungkan transparansi data, audit fokus, aturan kas modern, serta insentif untuk belanja produktif daerah.
BACA JUGA: Demokrat Sebut SBY Beberapa Kali Bertemu Prabowo, Tapi Tak Diumbar ke Publik
Marwan menyampaikan APBD yang mengendap tersebut seharusnya bisa menjadi sumber energi baru untuk pertumbuhan ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































