GenPI.co - Massa aksi yang tergabung dalam ‘Kader PPP Penjaga Marwah Partai’ mendesak Ketua Majelis Pertimbangan Romahurmuziy alias Rommy dipecat.
Mereka mendatangi Kantor DPP PPP yang berada di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (20/6) kemarin.
Koordinator aksi yakni Muchbari mengatakan PPP mulai mengalami keterpurukan sejak kepemimpinan Rommy.
BACA JUGA: Jubir PPP Nilai Jokowi Layak Disebut Negarawan, Pengalamannya Segudang
Keterpurukan itu dimulai pada 2017 yang mana Rommy dengan nyata menggadaikan PPP dengan memilih calon pemimpin non-musim pada Pilkada Jakarta 2017.
Kebijakan tersebut membuat PPP dimusuhi umat serta ulama sampai saat ini. Selang beberapa tahun kemudian Rommy tersangkut kasus sehingga ditangkap KPK.
BACA JUGA: Sekjen GPK Sebut Banyak Kader Berharap Amran Sulaiman Jadi Ketum PPP
“Arogansi dan kesombongan Rommy sudah menghancurkan PPP sejak Pemilu 2019, saat Rommy ditangkap KPK,” ujarnya.
Menurut dia, Rommy PPP masih tidak jera meski sudah mendapatkan hukuman penjara pada saat itu.
BACA JUGA: KH Muslich ZA Dukung Sandiaga Uno Maju Caketum PPP, Disebut Paket Komplet
“Rommy kembali diberi kepercayaan oleh Plt Ketum PP Mardiono untuk jadi ketua Majelis Pertimbangan, tetapi kembali berulah,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
