GenPI.co - Penyidik KPK mengeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu terkait kasus dugaan korupsi di Pemprov Bengkulu, Jumat (6/12).
Penggeledahan itu merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan Gubernur Bengkulu, ajudan, serta Sekda Bengkulu pada 23 November 2024.
Sebelumnya yakni pada Rabu (4/12), penyidik KPK jua menggeledah sejumlah ruangan yang ada di Kantor Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA: Lelang Barang Rampasan Hasil Korupsi, KPK: Paling Banyak dari Rafael Alun
Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan pernyataan karena penggeledahan itu menjadi ranah KPK.
“Penggeledahan itu tugas KPK. Saya tidak tahu. Tapi untuk yang disegel (ruangannya) yang digeledah saja,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (6/12).
BACA JUGA: KPK Panggil Bos Snack Taro untuk Diperiksa Terkait Kasus Korupsi di PT Taspen
Penyidik KPK sebelumnya telah menyegel dua ruangan yaitu ruang sekretaris daerah dan ruang kerja gubernur Bengkulu.
“Ruangan yang disegel ada dua ruangan,” ujar Rosjonsyah.
BACA JUGA: KPK: Baru 58 Persen Jajaran Kabinet Merah Putih yang Lapor LHKPN
KPK pada Kamis (5/12) juga menggeledah Kantor Disnakertrans Bengkulu. Penyidik pada saat itu membawa satu koper.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News