
GenPI.co - Cuaca buruk dan tingginya ombak menyulitkan tim SAR untuk melakukan proses pencarian korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7).
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan pencarian korban kapal tenggelam ini terkendala cuaca dan ombak.
"Namun sampai saat ini kami belum menemukan penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR," kata dia, dikutip Kamis (3/7).
BACA JUGA: 3 Korban Kapal Tim Sepak Bola Tenggelam di Batam Ditemukan Tewas, Operasi Ditutup
Wahyu menjelaskan pihaknya menurunkan Kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk mencari para korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam.
Dia membeberkan selain Basarnas Banyuwangi, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga turut menerjunkan kapal untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA: Gubernur Herman Deru Resmikan Jaringan Listrik Penyulang Kapal di Kabupaten PALI
"Kami juga dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana (Bali) melakukan pencarian korban kapal tenggelam," papar dia.
Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 53 penumpang dan 12 kru kapal.
BACA JUGA: Basarnas Cari 3 Anggota Tim Sepak Bola yang Hilang Seusai Kapal Tenggelam di Batam
Kapal ini tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) sekitar pukul 23.35 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News