
GenPI.co - Sebanyak 2 korban sudah melapor terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.
Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Ratna Oeni Cholifah mengatakan UPTD PPA Kabupaten Garut sudah melakukan pendampingan dan penanganan terhadap para korban.
"Sampai saat ini sudah ada dua korban yang melapor ke UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Garut," kata dia, Rabu (16/4).
BACA JUGA: Minta Semua Dokter Jaga Moral, DPR RI: Jika Rusak, Merugikan Ribuan Orang
Ratna menjelaskan terduga pelaku dokter kandungan berinisial MSF tercatat sudah tidak praktik lagi di Klinik KH, RS AQ, maupun di RSUD M di Kabupaten Garut.
Dia mengungkapkan terduga pelaku pernah mendapatkan kekerasan oleh suami korban.
BACA JUGA: Dokter Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Alumni Unpad, Kampus Angkat Bicara
Sang suami korban karena marah istrinya dilecehkan, tetapi kasus ini berakhir damai.
"Sebelum kasus ini viral, diketahui sudah banyak pasien yang mengalami kejadian serupa hingga salah satu suami dari pasien tersebut pernah ada yang marah dan menonjok (terduga) pelaku, tetapi kemudian kasusnya berakhir damai," papar dia.
BACA JUGA: Dugaan Pelecehan Saat USG, Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Polisi
Adapun terduga pelaku MSF kini sudah ditahan penyidik Polres Garut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News