
GenPI.co - Peneliti senior Citra Institute Efriza merespons pernyataan Kaesang Pangarep yang mengaku kecewa terhadap kader PSI di Jawa Tengah.
Efriza mengatakan pernyataan itu mensinyalir mulai ada riak-riak di internal PSI atas kepemimpinan Kaesang.
Sedangkan yang kedua, simpatik dan dukungan politik dari Jawa Tengah kepada Kesang mulai melemah.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep Akui Kalah di Jabar dan Banten, Pilih Fokus Jawa Tengah
“Kaesang sekaligus keluarga Jokowi mulai melemah simpatik dan dukungan politiknya. Terutama dari kader PSI,” katanya dikutip dari JPNN, Jumat (18/7).
Dia menilai rendahnya partisipasi dari kader di Jateng dalam Pemilu Raya juga bentuk ketidaksukaan terhadap Kaesang, Jokowi, serta keluarganya.
BACA JUGA: Kaesang Pastikan PSI Bukan Milik Keluarga, Bakal Diubah Jadi Partai Super Terbuka
“Bisa jadi untuk mengkritisi kepemimpinan Kaesang. Bukan dengan cara memilih, tetapi dengan banyak yang tidak memilih,” ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan, para kader PSI di Jateng juga ingin reformasi di partai politiknya, supaya tidak berkibat kepada Jokowi dan keluarga.
BACA JUGA: Ogah Lepas Posisi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Keliling Daerah
Caketum PSI periode 2025-2030 Kaesang Pangarep sebelumnya mengaku kecewa karena partisipasi pemilih pada Pemilu Raya PSI di Jawa Tengah rendah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News