GenPI.co - Nama Enggartiasto Lukita yang menjadi Menteri Perdagangan periode 2016-2019 mencuat dalam sidang dakwaan kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015—2016.
Sidang dakwaan ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (19/6).
"Perbuatan para terdakwa dilakukan bersama-sama dengan terdakwa Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2015-2016 Tom Lembong, terdakwa Charles Sitorus, dan Mendag periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita," kata Jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) Andi Setyawan, dikutip Jumat (20/6).
BACA JUGA: iPad dan MacBook Disita Kejagung, Tom Lembong Tulis Pledoi Pakai Tangan
Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Enggartiasto menerbitkan 7 Persetujuan Impor (PI) Gula Kristal Mentah (GKM).
Hal ini dalam rangka penugasan pembentukan stok gula dan stabilisasi harga gula selama masa jabatannya.
BACA JUGA: Tom Lembong Ketahuan Simpan iPad dan MacBook di Sel, Kok Bisa?
Keputusan serupa diambil Tom Lembong yang diduga telah menerbitkan 21 PI GKM selama masa jabatannya.
Di sisi lain, sidang dakwaan kasus korupsi importasi gula ini menyeret 9 petinggi perusahaan gula swasta sebagai terdakwa.
BACA JUGA: Jadi Saksi Kasus Tom Lembong, Rachmat Gobel Tak Tahu Ada Impor Gula Mendag Sebelumnya
Mereka adalah Direktur Utama (Dirut) PT Angels Products Tony Wijaya Ng, Direktur PT Makassar Tene Then Surianto Eka Prasetyo, Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya Hansen Setiawan, Dirut PT Medan Sugar Industry Indra Suryaningrat, dan Dirut PT Permata Dunia Sukses Utama Eka Sapanca.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
