Iran Minta Warga Hapus WhatsApp, Tuduh Kirim Data ke Israel

5 hours ago 3
Iran Minta Warga Hapus WhatsApp, Tuduh Kirim Data ke Israel - GenPI.co
Pemerintah Iran meminta masyarakat untuk menghapus aplikasi WhatsApp dari ponsel mereka. (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/am)

GenPI.co - Pemerintah Iran meminta masyarakat untuk menghapus aplikasi WhatsApp dari ponsel mereka, Kamis (19/6).

Dilansir AP News, Iran menuduh aplikasi perpesanan milik Meta itu mengumpulkan data pengguna dan mengirimkannya ke Israel.

WhatsApp pun angkat bicara untuk menanggapi tuduhan itu.

BACA JUGA:  Warga Iran Panik, Serangan Udara Israel Picu Gelombang Pengungsian dan Penimbunan

"Kami khawatir laporan palsu ini akan dijadikan alasan untuk memblokir layanan kami pada saat masyarakat sangat membutuhkannya," katanya dalam pernyataan resmi.

WhatsApp menegaskan pihaknya menggunakan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption), sehingga pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri, tidak bisa membaca isi pesan.

BACA JUGA:  Akibat Perang Iran dan Israel, Mehdi Taremi Tak Bisa Gabung ke Inter Milan

"Kami tidak melacak lokasi pengguna secara spesifik, tidak menyimpan catatan pengirim pesan, dan tidak mengakses pesan pribadi antarpengguna," lanjut pernyataan tersebut.

WhatsApp juga menyebut pihaknya tidak memberikan data massal kepada pemerintah mana pun.

BACA JUGA:  Membedah Kekuatan Militer Israel vs Iran, Musuh Bebuyutan di Timur Tengah

Enkripsi ujung ke ujung berarti pesan yang dikirimkan hanya bisa dibaca pengirim dan penerima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |