
GenPI.co - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan ke DPR RI mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Zainal mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut supaya memperkuat kemandirian dan menja kedaulatan bangsa.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Kalimantan Utara (Kaltara) berbatasan langsung sepanjang 1.038 km dengan negara bagian Malaysia yakni Sabah dan Sarawak.
BACA JUGA: Cantiknya Bidadari Kaltara, Atlet Bulu Tangkis Berparas Menawan
“Kami punya lebih dari satu juta hektare hutan lindung yang dijaga masyarakat adat. Ini harus didukung infrastruktur,” katanya dikutip dari Antara, Senin (28/4).
Hal tersebut disampaikannya saat rapat kerja dengan Komisi II DPR RI dan Kemendagri di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (28/4).
BACA JUGA: IPW Desak Kapolda Kaltara Usut Tuntas Tambang Emas Briptu HSB
Dia mengaku masih banyak desa di perbatasan yang terisolasi. Kemudian kondisi jalan rusak parah yang membuat perjalanan 60 kilometer menelan waktu enam jam.
Selain itu, di sejumlah wilayah pun hanya bisa dijangkau memakai pesawat kecil atau melalui sungai deras. Jika tidak, warga harus melalui hutan belantara selam tiga hari.
BACA JUGA: Polda Kaltara Sita 15 Rekening Polisi Tajir
“Saya sangat sedih. Saya tiga hari dua malam makan nasi basi di tengah hutan. Bagaimana masyarakat saya?” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News