
GenPI.co - Indonesia dan Korea Selatan menjalin kolaborasi mode Asia pada Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025 di Summarecon Mall Kelapa Gading.
Momen bersejarah dalam dunia fashion Asia itu tercipta lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara JF3 dan Busan Textile & Fashion Industries Association dari Korea Selatan.
Kolaborasi itu menandai babak baru diplomasi budaya dan mode, serta membuka jalan lebih luas bagi desainer kedua negara agar bisa berkiprah di panggung internasional.
BACA JUGA: Howard Laurent Tampilkan Koleksi Lustre yang Memukau di JF3 2025
Chairman JF3 Soegianto Nagaria menilai kerja sama dengan Korea Selatan tidak hanya bersifat strategis, tetapi menjadi ruang pertukaran kreatif antara dua negara lewat tradisi dan estetika fashion yang kuat.
"Kolaborasi ini menggabungkan semangat kreativitas serta masa depan industri fashion. Kami ingin menjadikan JF3 sebagai jembatan Asia yang mempertemukan ide, inovasi, dan warisan budaya," ungkap Soegianto, Minggu (27/7).
BACA JUGA: Unik! Lakon Indonesia Gandeng Atlet Skateboard Jadi Model di JF3
Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi, tiga desainer ternama asal Korea Selatan tampil di panggung runway JF3 2025.
Ketiga desainer Korea Selatan ini menampilkan koleksi yang tidak hanya mencerminkan karakter personal masing-masing, tetapi juga memperlihatkan kekayaan narasi budaya dan keberlanjutan.
BACA JUGA: Hadir di JF3, 3 Desainer Luar Negeri dari AFDS Tampilkan Koleksi Baru
Desainer senior Choi Chung Hoon membawa label DOUCAN ke JF3 2025 lewat koleksi bertema 'Rekonstruksi Memori'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News